Kurang lebih dari sepekan sejak Hari Rabu, 22 Januari 2025 Kabupaten Mempawah dirundung musibah banjir, dimana musibah ini tak hanya berdampak pada masyarakat sekitar tapi juga pada Instansi dan aparatur pemerintahan dibawah naungan Mahkamah Agung RI yaitu Pengadilan Negeri Mempawah dan Pengadilan Agama Mempawah. Akibatnya terhitung tanggal 30 s/d 31 Januari 2025 instansi ini menunda pelayanan publik dan persidangan dikarenakan tidak memungkinkan nya untuk beroperasional karena masih terendam banjir.
Dampak dari bencana alam banjir ini mendapat perhatian cepat bagi warga peradilan termasuk PP IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia). Respon cepat PP IKAHI bersama dengan MAhkamah Agung Peduli yang diwakili oleh Wakil Pengadilan Tinggi Pontianak, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Ketua PN Pontianak, Ketua PA Pontianak, Kepala Pengadilan Militer Pontianak, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak dan Ketua PA Sungai Raya berangkat ke Mempawah untuk meninjau secara langsung dan menyalurkan bantuan kepada warga melalui BPBD Kabupaten Mempawah serta aparatur Pengadilan Negeri Mempawah dan Pengadilan Agama Mempawah yang terdampak banjir.
Bantuan yang diberikan PP IKAHI ini diharapkan dapat membantu bagi Pegawai di Pengadilan Negeri Mempawah dan Pengadilan Agama Mempawahbyang terdampak banjir.
Banjir ini merupakan banjir terbesar yang di terjadi di Kabupaten Mempawah. Banjir serupa pernah terjadi 20 Tahun yang lalu tepat pada tahun 2005.
Beberapa pegawai yang terkena banjir Khususnya Pegawai Pengadilan Negeri Mempawah harus mengungsi ke tempat yang tidak terkena banjir.
Tak lupa juga Ketua Pengadilan Negeri Mempawah, Bapak, DR. Abdul Aziz, S.H., M.Hum., Mengucapkan Terima Kasih Sedalam-dalamnya atas kepedulian sesame rekan sejawat dan PP IKAHI karena begitu perhatian terhadap rekan-rekan yang bertugas, khususnya di Pengadilan Negeri Mempawah.